Antara Salaf dengan Tauhid
Daftar Isi [Lihat]
1. PENTINGNYA TAUHID
๐ Syaikhul Islam Ibnu Taimiiyah rahimahullohu ta'ala mengatakan:
➰ Banyaknya dosa bersamaan dengan benarnya tauhid seorang hamba lebih baik daripada sedikit dosa bersamaan dengan rusaknya tauhid.
๐ Al Istiqomah 1/466
•••••••••••••••••••••••
2. PERBAIKI AKIDAH SEBELUM BERIBADAH
๐Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
PERTANYAAN:
“Di sana ada yang menganggap remeh akan pentingnya akidah dan berpendapat bahwa iman saja sudah cukup.
Apakah Anda bisa menjelaskan betapa pentingnya perkara akidah bagi seorang muslim?
Dan bagaimana akidah itu akan memberi perubahan dalam hidupnya, hubungan dengan dirinya dan masyarakatnya serta yang lainnya dari orang-orang muslim?”
JAWABAN:
“Sungguh perbaikan akidah adalah landasan.
▪Sebab syahadat bahwa laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah) dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah adalah Rukun Islam yang pertama.
▪Dan para Rasul, awal yang mereka dakwahkan kepada umat yaitu pembenaran akidahnya, agar seluruh amal dan ibadah serta perilaku terbangun di atasnya.
Allah Ta’ala berfirman:
ََْููู ุฃَุดْุฑَُููุงْ َูุญَุจِุทَ ุนَُْููู
ู
َّุง َูุงُููุงْ َูุนْู
ََُููู ﴿ูจูจ﴾
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
Q.S. Al-An’aam: 88.
✍๐ป Yaitu : batal amalan-amalan mereka (karena akidah syirik).
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ุฅَُِّูู ู
َู ُูุดْุฑِْู ุจِุงِّููู ََููุฏْ ุญَุฑَّู
َ ุงُّููู ุนََِููู ุงْูุฌََّูุฉَ َูู
َุฃَْูุงُู ุงَّููุงุฑُ َูู
َุง ِููุธَّุงِูู
َِูู ู
ِْู ุฃَูุตَุงุฑٍ ﴿ูงูข﴾
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Q.S. Al-Maaidah: 72.
Allah Ta’ala berfirman:
َََูููุฏْ ุฃُูุญَِู ุฅََِْููู َูุฅَِูู ุงَّูุฐَِูู ู
ِْู َูุจَِْูู َูุฆِْู ุฃَุดْุฑَْูุชَ ََููุญْุจَุทََّู ุนَู
ََُูู ََููุชَََُّูููู ู
َِู ุงْูุฎَุงุณِุฑَِูู ﴿ูฆูฅ﴾
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Q.S. Az-Zumar : 65.
Dari nash-nash ini dan yang lainnya menerangkan pentingnya tashhih(pelurusan) akidah dan hal itu adalah seruan dakwah yang paling utama.
☝๐ปAwal penegakan dakwah adalah perbaikan akidah. Nabi –shalallahu ‘alaihi wasallam- berada di Makkah kurun waktu tigabelas tahun menyeru manusia untuk meluruskan akidah, mengajak kepada tauhid(mengesakan Allah dalam peribadahan).
Dan tidak diturunkan kewajiban-kewajiban(syariat) kecuali di Madinah. Ya, demikian.
๐ Shalat diwajibkan kepada beliau(dan umatnya) di Makkah sebelum Hijrah, adapun syariat –syariat lainnya tidak lain diwajibkan setelah Hijrah.
๐๐ป Hal ini menunjukkan bahwa:
“Tidak dituntut untuk beramal KECUALI setelah pelurusan akidah”.
❗Adapun orang ini yang berujar bahwa :
“Cukuplah iman tanpa perlu perhatian terhadap akidah”
Ucapan ini tanaaqudh (saling bertentangan). Karena iman tidak akan menjadi iman kecuali apabila akidah lurus. Adapun jika akidahnya tidak shahih maka tidak ada iman dan tidak pula diin.”
๐Muntaqaa Fataawa Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan, 1/ 309 – 310.
•••••••••••••••••••••••
3. DAKWAH TAUHID DAN SUNNAH = SERUAN PEMERSATU UMAT
๐ Asy-Syaikh Shรฃlih al-Fauzรขn hafizhรฅhullรคh berkata,
ุงูุฐู ูุฏุนู ุฅูู ุงูุชูุญูุฏ ูู
ููุฌ ุงูุณูู ูู ุงูุฐู ูุฏุนู ุฅูู ุงูุงุฌุชู
ุงุน، ูุงูุฐู ูุฏุนู ุฅูู ุฎูุงูู ูู ุงูุฐู ูุฏุนู ุฅูู ุงููุฑูุฉ.
๐ณ "Orang yang mendakwahkan tauhid dan manhaj salaf, maka dialah sesungguhnya yang menyerukan persatuan (umat).
๐ Adapun yang mendakwahkan sebaliknya (kesyirikan dan selain dari manhaj salaf), maka dialah sesungguhnya yang menyerukan perpecahan (umat)."
๐ Sumber: Al-Ajwibah al-Mufรฎdah, hal. 164
#dakwah #manhaj #salaf #tauhid #sunnah #ahlussunnah
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
sumber
1) https://t.me/Forum_ilmiyahKarangAnyar/1189
2) https://t.me/SalafyPalembang/6006
3) https://t.me/KajianIslamAlHusna/915
Posting Komentar untuk "Antara Salaf dengan Tauhid"