Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 27 Bergantian dalam Menuntut Ilmu

Daftar Isi [Lihat]
Bab 27 Bergantian dalam Menuntut Ilmu
(Dari audio rekaman kajian kitab Shahih Bukhari oleh pemateri al Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah)

HADITS KE 89 DAN TERJEMAHNYA

حدثنا أبو اليمان أخبرنا شعيب عن الزهري . ح . قال أبو عبد الله وقال ابن وهب أخبرنا يونس عن ابن شهاب عن عبيد الله بن عبد الله بن أبي ثور عن عبد الله بن عباس عن عمر قال : كنتُ أنا وجار لي من الأنصار في بني أمية بن زيد ـ وهي من عوالي المدينة ـ وكنّا نتناوب النزول على رسول اللہ ﷺ ، ينزل يوما وأنزل يوما ، فإذا نزلت جـٔته بخبر ذلك اليوم من الوحي وغيره ، وإذا نزل فعل مثل ذلك. 
فنزل صاحبي الأنصاري يوم نوبته فضرب بابي ضرباً شديداً فقال : أثم هو؟ 
ففزعت ، فخرجت إليه فقال: قد حدث أمر عظيم . . . 
قال : فدخلت على حفصة فإذا هي تبكي ، فقلت : طلقكن رسول الله؟ 
قالت : لا أدري . 
ثم دخلتُ على النبي ﷺ فقلتُ وأنا قائم : أطلقت نساءك؟ 
قال : لا . 
فقلتُ : الله أكبر .

Dari ‘Umar (bin Khattab) beliau mengatakan: Dahulu, aku dan tetanggaku dari kalangan Anshor tinggal di pemukiman Bani Umayyah bin Zaid, yaitu tempat yang termasuk ‘Awali Madinah. Kami dahulu saling bergantian mendatangi Rasulullah ﷺ. Dia datang sehari dan aku pun datang sehari. Ketika aku datang (kepada Rasulullah ﷺ), aku membawa kabar pada hari itu berupa wahyu atau selainnya. Dan ketika ia yang datang, ia melakukan hal yang sama.
Maka datanglah (kepada Rasulullah ﷺ ) sahabat anshorku itu pada hari gilirannya kemudian ia menggedor pintuku dengan keras seraya bertanya, “Apakah dia ada di sana?”
Aku terkejut lalu keluar menemuinya.
Dia berkata, “Telah terjadi perkara besar.”...
‘Umar berkata: Maka saya masuk menemui Hafshah dan ternyata dia sedang menangis. Aku bertanya, “Apakah Rasulullah ﷺ telah menceraikan kalian?”
Hafshah menjawab, “Aku tidak tahu.”
Kemudian aku menemui Nabi ﷺ seraya bertanya dalam keadaan masih berdiri, “Apakah engkau menceraikan para istrimu?”
Nabi menjawab, “Tidak.”
Aku berkata, “Allahu Akbar.”

FAEDAH HADITS KE 89

+ Anjuran dan perintah untuk berbuat baik dan rukun dengan tetangga. Ditunjukkan dengan perbuatan sahabat 'Umar dengan tetangganya dari kalangan  Anshor yang silih berganti mendatangi Rasulullah untuk mencari ilmu. Ini adalah salah satu bentuk berbuat baik dan kerukunan antar tetangga. Sahabat 'Umar yang berasal dari kalangan Muhajirin dan tetangganya yang berasal dari kalangan Anshor saling bahu membahu tidak hanya dalam perkara dunia, namun juga perkara akhirat.
+ Semangatnya para sahabat Rasulullah untuk menuntut ilmu. Ditunjukkan dengan perbuatan sahabat 'Umar dengan tetangganya yang silih berganti mendatangi Rasulullah untuk menuntut ilmu.
+ Diterimanya kabar dari satu orang. Ditunjukkan dengan perbuatan Umar yang menerima kabar dari seorang  tetangganya ketika mendatangi Rasulullah begitu pula sebaliknya.
+ Diperbolehkan mengetuk pintu tetangga dengan keras apabila dibutuhkan. Ditunjukkan oleh perbuatan sang tetangga yang menggedor pintu rumah 'Umar dengan keras.
+ Ketika pintu rumahnya digedor dengan keras oleh sang tetangga, 'Umar terkejut. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan memanggil tetangga ialah dengan mengetuk pintu saja dan bukan menggedor dengan keras.
+ Orangtua diperbolehkan memberi nasehat dan masukan dalam rumah tangga sang anak. Namun bukan dalam bentuk mencampuri atau mengatur urusan rumah tangganya.

=======

Simak serial audionya untuk penjelasan & tambahan faedah lainnya di kanal t.me/sunnahme. Join untuk notifikasi terbaru di perangkat Anda. Share dengan tetap menyertakan sumbernya.   

Posting Komentar untuk "Bab 27 Bergantian dalam Menuntut Ilmu"

بسم الله الرحمن الرحيم